Friday, September 22, 2023
spot_img
HomeNewsMJC Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Angkatan 17

MJC Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Angkatan 17

Banda Aceh- Sekolah Muharram Journalism College (MJC) Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota  Banda membuka pendaftaran mahasiswa tahun ajaran 2022/2023. Pendaftaran untuk angkatan 17 tersebut berlangsung 1 s.d. 21 Agustus 2022.

“Sekolah MJC kini kembali kita buka, setelah sempat berhenti selama dua tahun karena pandemi Covid-19. Bagi yang berminat ingin belajar atau memperdalam ilmu jurnalistik sudah bisa mendaftar lagi. Ada empat kelas yang dibuka yaitu jurusan menulis cetak/online, televisi, foto jurnalistik, dan infografis,” kata Kepala Sekolah MJC, Reza Munawir, Senin, 1 Agustus 2022 di Banda Aceh.

Reza mengatakan, MJC didirikan oleh AJI Kota Banda Aceh yang diresmikan pada 22 November 2008.  Selain menjadi pintu masuk sebagai jurnalis profesional, MJC juga menjadi tempat bagi siapa saja yang ingin memperdalam ilmu jurnalistik.

“Sekolah MJC ini sudah banyak melahirkan jurnalis-jurnalis professional yang tersebar di berbagai media baik lokal maupun nasional. Tak hanya itu, juga ada yang sudah bekerja di bidang humas, perfilman,  serta konten kreator,” ujarnya.

Pembelajaran MJC tahun ini, jelas Reza, akan berlangsung selama enam bulan sejak September 2022-Februari 2023. Konsepnya, satu bulan pertama mahasiswa akan menerima materi kuliah umum tentang jurnalistik, kemudian pendalaman, dan selanjutnya program magang.

“Satu bulan untuk mata kuliah umum, dua bulan pendalaman materi terkait jurusan yang dipilih, dan dua bulan selanjutnya mahasiswa akan dimagangkan di media-media, serta satu bulan terakhir evaluasi atau ujian akhir,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Reza menyebutkan, seiring melihat perkembangan media maka ada yang berbeda dari sebelumnya yaitu sekolah MJC kali ini membuka kelas infografis. “Kelas infografis merupakan jurusan baru yang kita buka, kelas ini nantinya akan diajarkan langsung oleh Tauris Mustafa,” ungkapnya.

Untuk proses pembelajaran sendiri, kata Reza, berlangsung secara tatap muka selama empat jam dalam sepekan pada Jumat siang dan Sabtu pagi. Namun demikian, para mahasiswa tidak melulu belajar di dalam ruangan tetapi mereka akan belajar praktik langsung di lapangan.

Sekolah Muharram Journalism College (MJC) Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Banda membuka pendaftaran mahasiswa tahun ajaran 2022/2023. Pendaftaran untuk angkatan 17 tersebut berlangsung 1 s.d. 21 Agustus 2022.

“Sekolah MJC kini kembali kita buka, setelah sempat berhenti selama dua tahun karena pandemi Covid-19. Bagi yang berminat ingin belajar atau memperdalam ilmu jurnalistik sudah bisa mendaftar lagi. Ada empat kelas yang dibuka yaitu jurusan menulis cetak/online, televisi, foto jurnalistik, dan infografis,” kata Kepala Sekolah MJC, Reza Munawir, Senin, 1 Agustus 2022 di Banda Aceh.

Reza mengatakan, MJC didirikan oleh AJI Kota Banda Aceh yang diresmikan pada 22 November 2008. Selain menjadi pintu masuk sebagai jurnalis profesional, MJC juga menjadi tempat bagi siapa saja yang ingin memperdalam ilmu jurnalistik.

“Sekolah MJC ini sudah banyak melahirkan jurnalis-jurnalis professional yang tersebar di berbagai media baik lokal maupun nasional. Tak hanya itu, juga ada yang sudah bekerja di bidang humas, perfilman, serta konten kreator,” ujarnya.

Pembelajaran MJC tahun ini, jelas Reza, akan berlangsung selama enam bulan sejak September 2022-Februari 2023. Konsepnya, satu bulan pertama mahasiswa akan menerima materi kuliah umum tentang jurnalistik, kemudian pendalaman, dan selanjutnya program magang.

“Satu bulan untuk mata kuliah umum, dua bulan pendalaman materi terkait jurusan yang dipilih, dan dua bulan selanjutnya mahasiswa akan dimagangkan di media-media, serta satu bulan terakhir evaluasi atau ujian akhir,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Reza menyebutkan, seiring melihat perkembangan media maka ada yang berbeda dari sebelumnya yaitu sekolah MJC kali ini membuka kelas infografis. “Kelas infografis merupakan jurusan baru yang kita buka, kelas ini nantinya akan diajarkan langsung oleh Tauris Mustafa,” ungkapnya.

Untuk proses pembelajaran sendiri, kata Reza, berlangsung secara tatap muka selama empat jam dalam sepekan pada Jumat siang dan Sabtu pagi. Namun demikian, para mahasiswa tidak melulu belajar di dalam ruangan tetapi mereka akan belajar praktik langsung di lapangan.

“Selain belajar di ruangan, mahasiswa juga akan mengikuti belajar praktik lapangan di luar ruangan seperti meliput peristiwa, wawancara, pengambilan gambar, dan mengedit,” pungkas Reza. []

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments